E-Book
Ada berbagai format e-book, tapi yang paling populer adalah PDF (Portable Document Format). Format ini gampang dibaca oleh berbagai e-book reader yang punya resolusi layar beda-beda. Untuk mengubah file MS Word ke PDF, kamu perli program seperti Adobe Acrobat Professional, PDF Converter Pro. Setelah instal program tersebut, tinggal buka file, klik print dan pilih printer .pdf dan save. Oh ya,,, untuk Open Office lebih gampang karena sudah tersedia pilihan export as PDF saat saving data.
Kelebihan
- Dalam versi e, kamu bisa bawa ratusan buku dalam satu tas. E-book tahan lama. Nggak perlu khawatir koleksi buku rusak karena rayap atau kertas terlipat.
- Nggak ada biaya cetak dan tidak perlu kertas, sehingga biasanya dijual dengan harga lebih murah.
Kekurangan
- Sebagus apapun layar e-book reader kita, tetap lebih melelahkan mata dibanding buku biasa.
- Kurang flexible untuk dibaca di mana saja.
- Belum banyak e-book dalam bahasa indonesia.
E-Mail
Kalau surat biasa (snail mail) menggunakan jasa kantor pos, e-mail yang kamu kirim akan diteruskan ke e-mail server (sebagai kantor posnya) dan disimpan dalam file tersendiri. Jadi Yahoo, Google dan email provider lainnya itu nyediain storage buat masing-masing usernya.
Kelebihan
- Cepat. Tinggal ketik suratnya dan klik send, langsung sampai.
- Hemat, naik kertas ataupun uang.
- Kirim surat kapan dan di mana saja, selama ada koneksi internet.
Kekurangan
- Nggak bisa kirim paket/barang tentunya.
- Tergantung pada koneksi internet.
- Bisa jadi sumber virus yang merusak komputer.
E-Toll Card
E-toll card diterbitkan oleh Bank Mandiri dan digunakan sebagai pengganti uang tunai saat membayar tol. Beli kartu perdananya bisa di cabang Bank Mandiri dan gerbang operator tertentu. E-toll card menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) yang artinya transaksi bisa dilakukan dari jarak jauh (contactless).
Kelebihan
- Memangkas proses memberikan uang dan menerima kembalian.
- Bisa juga digunakan membeli BBM di SPBU tertentu di Jabotabek dan belanja di Indomaret.
Kekurangan
- Hanya bisa digunakan untuk membayar jalan tol tertentu.
- Kalau belum mengerti cara pakaiannya bisa mengakibatkan antrian di gerbang tol.
E-Ticket
E-ticket ini sudah menjadi salah satu kewajiban anggota IATA (International Air Transport Association) sejak Juni 2008 lho! Setelah reservasi, data pribadi penumpang otomatis tercatat di sistem komputer perusahaan penerbangan. Untuk keperluan check-in, tinggal print bukti untuk diserahkan pada petugas bandara.
Kelebihan
- Bisa cek dan bandingin harga beberapa perusahaan penerbangan di internet sebelum melakukan reservasi.
- Efisiensi e-ticket memungkinkan airlines memotong harga tiket.
- Kalau e-ticket hilang, tinggal print ulang bukti transaksinya.
Kekurangan
- Bisa terjadi kesalahan pesan kalau kamu belum paham sistem online atau karena terburu-buru.
- Khawatir keamanan transaksi saat membayar dengan kartu kredit, atau harus segera ke ATM dalam waktu tertentu.
E-Banking
E-Banking memungkinkan nasabahnya bertransaksi dan memantau kegiatan perbankan mereka tanpa perlu ke bank. Karena ini merupakan sistem yang sangat secure, untuk mendaftar e-banking, nasabah wajib melakukannya di bank. Setelah itu baru deh kita bisa transfer, cek saldo, melakukan pembayaran, pembelian, dan mutasi rekening lewat internet.
Kelebihan
- Mudah dan praktis karena nggak perlu pergi dan ngantri di bank atau ATM, kecuali untuk mengambil tunai.
- Aman karena security yang berlapis, baik di web atau di sistem komputernya. Apalagi kalau bank kamu termasuk bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kekurangan
- Nggak bisa ambil uang tunai ataupun menabung.
- Resiko tanggung sendiri kalau kamu kurang hati-hati dalam menyimpan password e-banking.
- Kalau SIM card hp hilang, harus sesegera mungkin menghubungi pihak bank.
E-Learning
Proses belajar-mengajar dengan media elektronik ini pertama kali dikenalkan tahun 1990-an oleh Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Materinya antara lain berupa tulisan dan video. Dengan sistem ini pelajar bisa belajar di mana saja tanpa terpaku jarak dan waktu. Tapi guru tetap memantau kemajuan pendidikan kamu, lho. Seiring perkembangannya, materi yang tadinya berupa tulisan dan video makin berkembang ke arah multimedia, video streaming, sampai interactive activities kayak quiz atau games. Social networking juga bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan guru.Di Indonesia, sudah mulai banyak sekolah yang punya program e-learning, baik sebagian mata pelajaran atau seluruhnya. Universitas Terbuka adalah salah satu contohnya.
Kelebihan
· Efisien waktu dan biaya. Kamu bisa belajar kapan dan di mana saja asal ada akses internet.
· Sesuai untuk pelajar yang nggak bisa masuk kelas karena kesibukan di luar kegiatan akademis.
· Anti bosan karena materi penyampaian yang bervariasi plus bebas milih waktu belajar.
· Melatih percaya diri dan sikap betanggung jawab karena nggak diawasi guru.
Kekurangan
- Perlu disiplin tinggi! Kamu bisa ketinggalan pelajaran kalau nggak terbiasa disiplin.
- Kurangnya interaksi sosial.
- Kurang motivasi karena nggak ada siswa lain yang bisa dijadikan saingan.
- Perlu koneksi internet yang bagus dan super cepat. Kalau nggak, suasana belajar jadi kurang menyenangkan malah bikin frustasi.
- Ada pelajaran yang sulit direallisasikan dalam bentuk e-learning, contohnya saja Pendidikan Jasmani.
E-Commerce
Kamu punya toko online atau sering beli barang lewat internet? Itu berarti kamu sudah menjalankan e-commerce. Pembelian, penjualan, dan pemasaran barang lewat sistem elektronik, kayak internet dan televisi ini mulai ngetop sejak tahun 1994. Beberapa perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain eBay, Amazon, dan Paypal. Pembayaran umumnya dilakukan dengan kartu kredit, tapi di Indonesia banyak juga yang masih memakai sistem transfer lewat ATM. Karena nggak bisa ketemu langsung dengan pembeli, perusahaan online shop yang baik menyediakan fitur chatting dengan customer service. Dalam bisnis ini kepercayaan dan service jadi modal utamanya.
Kelebihan
- Menghemat biaya sewa tempat jadi nggak perlu modal banyak untuk memulai bisnis.
- Harga yang kompetitif karena bisa ditekan dari pengeluaran sewa tempat, operasional toko, dll.
- Bisa membeli produk favorit tanpa harus jauh-jauh ke tokonya. Apalagi kalau tokonya di China atau Amerika.
- Setiap transaksi melibatkan institusi lain seperti pos/jasa pengiriman, bank, pihak kartu kredit, dll. Jadi meningkatkan ekonomi negara juga.
- Interaksi penjual-pembeli yang terintegrasi bisa mengurangi human error.
Kekurangan
- Membeli produk tanpa mencobanya selalu ada resiko kegedean, kekecilan atau kurang oke di badan kita.
- Belanja bagi sebagian orang adalah rekreasi. Jadi, kurang puas rasanya kalau nggak 'menyentuh' produknya terlebih dahulu.
- Ada beberapa barang yang kurang cocok dijual secara online, seperti yang perlu dibaui yaitu parfum atau yang perlu dicicipi seperti kue-kue.
- Hukum e-commerce di Indonesia yang masih belum jelas, rentan terhadap penipuan dan pencurian identitas.
Untuk lebih tau lebih jelas,,, apa itu e-commerce???????? Lihat dibawah ini, dibahas lebih jelas........
APA ITU E-COMERCE?
E-commerce di definisikan oleh New Oxford Dictionary of English adalah: Aktivitas membeli dan menjual, khususnya dalam skala yang besar. Sedangkan menurut Zwass(1998), e-commerce adalah:
“Membagi berbagai informasi bisnis, menjaga hubungan bisnis, dan melakukan transaction bisnis melalui jaringan telekomunikasi.”
Kesimpulannya, E-commerce merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa, yang dilakukan dengan menggunakan internet dan media digital lainnya atau singkatnya perdagangan elektronik.
SEJARAH E-COMMERCE
Istilah e-commerce atau "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti peasana pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Konsep transaksi e-commerce mendahului PC dan WWW. Pada tahun 1970 Electronic Data Interchange (EDI-transfer informasi, keuangan dan sebaliknya, dalam format elektronik standar) dan Electronic Funds Transfer (EFT) atau Keuangan EDI melalui jaringan private aman menjadi mode transaksi intra dan antar perusahaan.
IMPLEMENTASI TRANSAKSI LEWAT INTERNET
Persyaratan sistem pembayaran
Sistem pembayaran memiliki persyaratan umum dan persyaratan keamanan khusus. Sistem pembayaran harus:
· Aman (mencapai privasi, otentikasi, integritas dan non-repudiability).
· Mudah bagi pembeli dan penjual untuk digunakan dan dipahami.
· Mudah bagi bank untuk dikelola.
· Memiliki biaya rendah untuk pelaksanaan transaksi.
Tipe sistem pembayaran
Dalam mempertimbangkan berbagai jenis sistem pembayaran, tipe system pembayaran berguna untuk membedakan antara mereka yang terutama ditujukan pada konsumen, dan yang dapat digunakan untuk membeli kelembagaan atau bisnis.
Sistem pembayaran konsumen:
1. Non-kredit atau system pra-bayar. Beberapa contoh system non kredit, antara lain:
a. Digital, virtual atau elektronik tunai (e-cash).
b. Transaksi mikro atau pemabayaran mikro seperti Millicent.
c. Kartu debit.
d. Smartcards.
2. Pasca bayar atau kredit berbasis sistem.
a. Cek digital atau elektronik.
b. Kartu kredit, contohnya Visa atau Mastercard.
3. System pembayaran bisnis:
a. Sistem harus menyediakan fasilitas bagi anggota yang berbeda dari organisasi pembelian termasuk requisitioner, authoriser dan departemen pembelian.
b. Sistem harus memungkinkan permintaan ulang dan perintah kompleks yang terdiri dari banyak item.
c. Sistem harus memungkinkan untuk pesanan khusus atau dipesan lebih dahulu.
d. Sistem harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk permintaan bernilai tinggi yang potensial.
e. Otoritas bank atau pembayaran harus terintegrasi ke dalam sistem
PENGELOLAAN RESIKO KEAMANAN
Pendapat konsumen saat ini, keamanan Internet dirangkum dengan baik oleh Strom (1997), yang berpendapat bahwa:
‘Persepsi transaksi aman akan terus mencegah banyak pembeli dari membuat pertama mereka (Inter) pembelian bersih berbasis. Sementara sikap konsumen tentang membayar barang dan layanan online perlahan akan memperbaiki selama beberapa tahun ke depan, tidak akan cukup untuk bahan bakar pertumbuhan yang cepat dalam e-commerce.’
Persyaratan untuk sistem keamanan:
· Authentication (pembuktian keaslian) adalah pihak untuk transaksi yang mereka klaim.
· Privasi dan rahasia.
· Integritas.
· Non-repudiability.
· Ketersediaan
ALAT-ALAT IMPLEMENTASI E-COMMERCE
Hambatan untuk menerapkan e-commerce adalah sama dengan yang untuk membuat sebuah situs web informasi, tapi kendala yang dikenakan sesuai dengan volume, jenis dan biaya produk yang akan dijual oleh situs tersebut membuat pilihan lebih complex. Assumsi bahwa tidak ada situs awalnya, komponen utama yang dibutuhkan untuk situs e-commerce fungsional, adalah:
· Penginformasian (latar belakang informasi pada kredibilitas detail perusahaan dari produknya).
· Catalog atau produk dan mekanisme pemilihan produk.
· Pembayaran dan transfer dana.
Konstruksi dalam memilih solusi e-commerce
· Harga
Untuk perangkat lunak OTS host di rumah akan ada biaya pembelian satu kali, ditambah biaya pemeliharaan.
· Kualitas pelayanan
Banyak hal-hal berikut harus dicakup dalam perjanjian tingkat layanan yang ditawarkan oleh ISP atau pedagang, antara lain:
1. Performa pelayanan.
2. Downtime atau penghentian.
3. Keamanan.
4. Kartu pendukung.
5. Mata uang yang mendukung.
6. Berapa lama yang dibutuhkan untuk mengatur sebuah account.
· Metode transaksi
Pilihan penting dari bagaimana transaksi secara fisik berlaku dapat dipecah menjadi metode yang order terdaftar dengan vendor dan kemudian bagaimana dana akan ditransfer dari pembeli ke pilihan vendor. Pilihannya adalah:
Tradisional(telepon/fax/mail):
1. E-mail.
2. Transaksi online.
· Jumlah produk
Banyak solusi OTS adalah sejumlah kecil produk dalam katalog (lihat Volume penjualan).
· Volume penjualan
Ini akan mempengaruhi kinerja server yang diperlukan, biaya jasa per-transaksi dan kesesuaian perangkat lunak.
· Harga produk
Produk murah mungkin memerlukan pembayaran mikro karena biaya pemprosesan kartu kredit dapat melebihi nilai sistem pembayaran kecil product. Sistem pembayaran rendah untuk menyampaikan dokumen yang relatif murah, gambar, program perangkat lunak atau musik melalui internet adalah Pay2see (www. pay2see.com).
· Konfigurasi
Katalog perangkat lunak dapat disesuaikan agar sesuai dengan gaya perusahaan / melihat dan merasa.
· Fasilitas pribadi
· Integrasi dengan system back-end. Persyaratan meliputi:
a. Integrasi dengan stok sistem kontrol untuk menentukan ketersediaan adalah vital.
b. Integrasi dengan stok sistem kontrol yang memungkinkan harga dan produk perubahan informasi yang diperbarui dengan cepat.
c. Integrasi dengan layanan pemenuhan yang memadai.
d. Integrasi dengan e-mail untuk konfirmasi pesanan kepada pelanggan.
PASAR KONSUMEN dan BISNIS E-COMMERCE
Bisnis untuk pasar bisnis
Bisnis untuk bisnis e-commerce lebih berkembang daripada konsumen e-commerce. Ada 2 alasan yang baik untuk ini:
1. Keakraban dengan teknologi dan ketersediaan in-house keahlian IT yang berasal dari hari-hari EDI dan EFT pada tahun 1970.
2. Penjualan account.
Pasar konsumen
Pasar konsumen kurang berkembang dan lebih waspada daripada pasar bisnis, karena relatif kurangnya pengalaman, keterampilan, dan modal.
LINGKUNGAN KOMERSIAL untuk E-COMMERCE
Status hukum Bank
Internet memberikan peluang bagi bank baru seperti bank AS Pertama Virtual dan bank Eropa, pertama-e (www.first - e.com), yang harus hati-hati diatur untuk menjaga pendapatan pelanggan potensial.
Tarif dan perpajakan
Internet adalah media yang betul-betul global dapat dikatakan bahwa itu masuk akal untuk memperkenalkan tarif atas barang dan jasa yang dikirim melalui internet.
